Alhamdulillah ... syukur ibu panjatkan ke hadrat mu ya Allah...
kerana dengan izin dan limpah kurnia Nya...
Maka hati ibu kembali normal...
buang jauh... jauh... perasaan yang kurang enak itu kerana
ia akan merosakkan lebeh banyak hati...
lebeh banyak hati yang terluka...
kenkadang dengan waktu skrg nie...
ada owang suker menokok tambah citer...
citer yg x perlu di tambah supaya menjadi perisa yang lebeh sedap...
untuk dijadikan cerita ini lebeh sensasi...
dan syaitan2 sentiasa bermaharajalela bg memporak perandakan mangsanyer...
namun... ibu minta maaf diatas keterlajuran percakapan ibu pada entry yang panas itu...
mungkin waktu tu ibu lebeh rasa diri terlalu hina disitu..
dan apa2 kenyataan yang mereka buat smuanyer membuatkan ibu lebeh sedih...
kerana banyak yang tidak memihak pada ibu...
dan sekarang ... alhamdulillah... hati ibu lebeh terasa lapang...
SEMAKIN LAPANG...
Kerana apa???...
kerana ibu ada "Dia"....
siapakah "Dia"?...
Dia adalah tuhan pencipta Alam...
dia duga ibu dengan dugaan seperti ini...
sebab apa?... dia tahu kerana ibu adalah insan yang kuat dan tabah... opsss.. mcm nak tergolak jer ngan statement bru ibu nihhh.. cam baguihhhh sesangat..kiii... lantok ler... saper nak puji diri aku klu aku x puji diri aku sendiri...
dan sentiasa akan mengingatiNya selalu...
Bukan waktu sukar mendatang sahaja...
semakin banyak kita diduga semakin kita merapatkan diri kita padaNya...
kerana "dia" maha pengampun lagi maha mengasihani...
diutuskan seorang sahabat @ kawan... sebagai egen pembunuh kesedihan...
hihihihi... skang leh wat penilaian ler ...
yat mana kawan menangis dan ketawa....
begitu indah percaturannya...
sedikit cerita untuk dikongsi...
Seorang anak laki-laki
kecil bertanya kepada ibunya "Mengapa
ibu menangis?"
"Kerana aku seorang
wanita", kata sang ibu kepadanya.
"Aku tidak mengerti",
kata anak itu.
Ibunya hanya memeluknya
dan berkata, "Dan kau tak akan pernah
mengerti"
Kemudian anak laki-laki
itu bertanya kepada ayahnya, "Mengapa
ibu suka menangis tanpa alasan?"
"Semua wanita menangis
tanpa alasan", hanya itu yang dapat
dikatakan oleh ayahnya.
Anak laki-laki kecil itu
pun lalu tumbuh menjadi seorang
laki-laki dewasa, tetap ingin tahu
mengapa wanita menangis.
Akhirnya ia menghubungi
Tuhan, dan ia bertanya, "Tuhan, mengapa
wanita begitu mudah menangis?"
Allah berfirman:
"Ketika Aku menciptakan
seorang wanita, ia diharuskan untuk
menjadi seorang yang istimewa. Aku
membuat bahunya cukup kuat untuk
menopang dunia; namun, harus cukup
lembut untuk memberikan kenyamanan "
"Aku memberikannya
kekuatan dari dalam untuk mampu
melahirkan anak dan menerima penolakan
yang seringkali datang dari anak-anaknya "
"Aku memberinya
kekerasan untuk membuatnya tetap tegar
ketika orang-orang lain menyerah, dan
mengasuh keluarganya dengan penderitaan
dan kelelahan tanpa mengeluh "
"Aku memberinya kepekaan
untuk mencintai anak-anaknya dalam
setiap keadaan, bahkan ketika anaknya
bersikap sangat menyakiti hatinya "
"Aku memberinya kekuatan
untuk mendukung suaminya dalam
kegagalannya dan melengkapi dengan
tulang rusuk suaminya untuk melindungi
hatinya "
"Aku memberinya
kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa
seorang suami yang baik takkan pernah
menyakiti isterinya, tetapi kadang
menguji kekuatannya dan ketetapan
hatinya untuk berada disisi suaminya
tanpa ragu"
"Dan akhirnya, Aku
memberinya air mata untuk dititiskan dan
ini adalah khusus miliknya untuk
digunakan bilapun ia perlukan."
"Kau tahu kecantikan
seorang wanita bukanlah dari pakaian
yang dikenakannya, susuk yang ia
tampilkan, atau bagaimana ia menyisir
rambutnya."
"Kecantikan seorang
wanita harus dilihat dari matanya,
kerana itulah pintu hatinya.. Tempat
dimana cinta itu ada."
1 comment:
Itu yg ina nak dengar.. :D Alhamdulillah sis.. DIA maha mengetahui sesuatu yg kita x tau.. Dab DIA juga maha berkuasa diatas sekalian alam.. Insya'allah!! Doa yg terbaik buat sesuatu kesudahan yg baik.. Amin!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Post a Comment